4 Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan Pada Bayi 6 bulan– 12 bulan

Setelah beranjak di usia 6 bulan, setiap bayi akan semakin tertarik untuk mencicipi berbagai jenis makanan maupun minuman. Tentunya kita sebagai orang tua menjadi sangat senang melihat anak kita makan dengan lahap. Namun anda harus tetap berhati-hati, tidak semua jenis makanan baik dikonsumsi oleh bayi 6 bulan-12 bulan karena sistem pencernaannya yang masih belum sempurna. Berikut ini saya berikan 6 jenis makanan yang belum boleh dimakan oleh bayi 6 bulan -12 bulan seperti yang dilansir babycenter.com.


Berbagai Jenis Madu

Meskipun sehat untuk diminum oleh orang dewasa, namun madu belum boleh diminum bahkan bisa bersifat meracuni. Madu mengandung spora yang disebut Clostridium botulinum, memiliki sifat beracun pada bayi karena sistem pencernaan terutama usus yang belum sempurna.

Susu Sapi dan Susu Kedelai

Susu sapi dan susu kedelai mengandung protein tinggi, sedangkan sistem pencernaan bayi yang belum sempurna belum mampu mencerna protein, bahkan pada banyak kasus, justru bayi mengalami alergi akibat protein terutama dari susu sapi. Selain itu, kandungan mineral yang ada di dalamnya juga bisa merusak ginjal pada bayi.

Jenis Permen, Kacang atau Popcorn

Sebenarnya, Kandungan yang berada di dalamnya tidak membahayakan bayi namun ukuran dan bentuk fisiknya yang bisa saja membuat bayi tersedak dan menyangkut di saluran pernapasan.

Makanan Lembut Dan Lengket

Makanan yang lembut dan terlalu lengket juga sebenarnya tidak terlalu membahayakan bayi, namun karena sifat lengketnya bisa membuat bayi kesulitan menelannya bahkan cenderung tersedak. Contoh makanannya adalah selai kacang yang lembut tapi terlalu lengket.

Itulah jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi 6 bulan -12 bulan. Ingat! Bayi usia 0-6 bulan belum boleh diberikan makanan yang berat selain Air Susu Ibu (ASI). Namun bukan berarti usia 6-12 bulan sudah bisa bebas memakan makanan. Perhatikan keempat jenis makanan di atas dan jangan berikan dulu pada balita anda karena cenderung beresiko bagi keselamatannya.

Kelak ketika anak anda berusia 2 tahun, jenis makanan yang boleh dimakan semakin banyak. Biasanya saat itu, anda seringkali dihadapkan pada problem anak yang tidak suka makan makanan utama, namun lebih suka makan cemilan. Bagaimana solusinya? Anda bisa membaca postingan yang berjudul: Bagaimana caranya Agar Anak lahap Makan?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.