3 Strategi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Balita
Berbicara Dengan Nada
Contohnya, jika selama ini anda menyapa si kecil hanya
dengan mengucapkan “Adek Titin lagi ngapain?”, maka ubahlah dengan menambahkan
sedikit bernada, “Ade Titin.. lagi ngapaiiiin??”. Pastikan setiap konsonan dan
vokalnya diucapkan dengan tekanan dan intonasi yang berirama.
Bayi lebih mudah menangkap itu karena bayi usia 0-18 bulan
menyukai kata-kata yang bernada. Coba perhatikan balita ketika mendengar lagu,
biasanya mereka menyukai bahkan meniru beberapa syair lagunya.
Berbicara Empat Mata
Berbicara empat mata adalah salah satu cara efektif untuk
meningkatkan kemampuan berbicara balita anda. Interaksi seperti ini diyakini
para pakar psikologi mampu membuat otak anak “Turn-On”, dan mudah menerima bahasa
yang sedang dipelajari. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berbicara empat
mata dengan anak anda.
Ajak Bayi Anda Ngobrol
Tindakan ini bisa anda lakukan pada bayi berusia 6 bulan sekalipun. Meskipun bayi tidak bisa memberikan respon sekalipun, namun mengajaknya ngobrol bisa meningkatkan kemampuan bahasanya lebih cepat setelah beranjak ke usia 2 tahun nanti.
Sebagai
contoh, ketika membawa si kecil jalan-jalan, kenalkan dia nama-nama benda, atau
nama-nama orang di sekelilingnya. Simple aja, contohnya “itu kucing”,” itu
mobil”,” ini tante Fina”, “itu Om Yahya”, dan sebagainya.
Sekalipun
tidak langsung meningkatkan kemampuan berbicara bayi, tapi setidaknya cara
seperti ini mampu membuka dan mengaktifkan otak bayi anda sehingga lebih mudah
memahami apa yang ada di sekelilingnya.
Tidak ada komentar