Bagaimana Cara Menggendong Bayi?

Bagi anda yang baru menjadi ibu baru atau memiliki anak pertama, tentunya rada-rada cemas ketika menggendong si buah hati. Yang jelas, menggendong bayi yang baru lahir itu perlu kehati-hatian dan tidak boleh sembarangan mengingat beberapa bagian otot dan tulang bayi masih sangat rawan terjadi kecelakaan. Berikut ini saya jelaskan 4 cara menggendong bayi yang aman.

Posisi Cradle Hold

Ini merupakan cara standar untuk menggendong bayi. Posisi ini sangat cocok digunakan pada bayi yang baru lahir dan belum mampu menegakkan kepalanya sendiri. Caranya, baringkan kepala bayi di sudut siku kiri anda kemudian peluk bayi dengan tangan kanan. Posisi ini biasanya cepat membuat si kecil tertidur.

Khusus untuk posisi Cradle Hold untuk menggendong bayi yang baru lahir, anda juga bisa baca selengkapnya di Bagaimana Cara Menggendong Bayi Usia 0-4 Bulan

Posisi Face To face

Posisi ini cocok untuk bayi yang sudah menegakkan kepalanya. Maksudnya, anda bisa menggendongnya di depan dimana tangan dan siku kiri menahan beban berat bayi, bayi didudukkan tegak, sedangkan tangan kanan menahan posisi tubuh dari belakang.

Posisi One Side

Posisi ini bisa digunakan jika bayi anda sudah bisa menegakkan kepalanya. Anda bisa menggendong bayi pada salah satu panggul anda. Letakkan salah satu tangan anda pada pinggang bayi, dan tempatkan bayi anda di panggul kanan atau kiri. Posisi ini memungkinkan bayi anda bisa melihat dengan lebih leluasa.

Sling / Alat Gendong Bayi

Jika anda ingin praktis, anda bisa menggunakan sling atau alat penggendong bayi. Sling ini cocok digunakan untuk bayi yang belum mampu tegakkan kepalanya sendiri. Sebaiknya anda memilih sling yang terbuat dari kain yang kuat dan berkualitas, selain itu pastikan juga lebar lubangnya sesuai dengan ukuran bayi anda agar tidak melorot saat digunakan.

Bagi anda yang baru menjadi ibu, memang perasaan was-was seringkali menghinggapi kita pada saat menggendong bayi kita yang masih mungil. Namun, lakukan dengan santai saja, jangan tegang dan hati-hati dengan bagian lehernya karena bayi mungil belum bisa menegakkan kepalanya sendiri, jadi anda harus menjaga jangan sampai lehernya terkulai.